Posted on
Sunday, October 23, 2011
Arek - Arek Mesin Gotong Royong "Mbopong" SAPU ANGIN...
Ketika mobil truk yang mengangkut SAPU ANGIN tiba di parkiran Teknik Mesin ITS, Ketua Himpunan mahasiswa Mesin FTI - ITS beserta para mahasiswa mesin lainnya segera menuju ke parkiran untuk membantu proses pemindahan mengingat bobot kotak kontainer dan mobil yang tidak ringan sehingga perlu ekstra hati - hati ketika menurunkan mobil dari truk. Namun itu semua dilakukan dengan suka cita oleh mereka sehingga beban yang diangkut terasa ringan. Seperti biasa, ketiga mobil diparkirkan di teras workshop Teknik Mesin ITS.
Akhirnya rasa khawatir dan cemas tim telah hilang dengan kepulangan SAPU ANGIN. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena mobil SAPU ANGIN 3,4, dan 5 ini diperlukan oleh tim baru untuk keperluan research & development mobil SAPU ANGIN baru yang akan diturunkan di ajang Shell Eco-Marathon 2012 mendatang. Semoga di masa yang akan datang SAPU ANGIN tetap menorehkan prestasi yang gemilang dan kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah ASIA. Aaamiin...
ITS Team Shell Eco-Marathon 2012
http://www.facebook.com/groups/itsteam.semasia/
Read More
Surabaya-Sukolilo, its-team-sapuangin.blogspot.com--- Setelah hampir 3 bulan mobil SAPU ANGIN mengalami kendala di "shipping" di Bea Cukai, akhirnya pada hari minggu, 23 Oktober 2011 pukul 11.00 WIB ketiga mobil (SAPU ANGIN 3,4, dan 5) kembali ke kampus perjuangan ITS tercinta dengan kondisi yang cukup baik walaupun terdapat sedikit "memar" akibat proses pengangkutan / transportasi.
Arek - Arek Mesin Gotong Royong "Mbopong" SAPU ANGIN...
Ketika mobil truk yang mengangkut SAPU ANGIN tiba di parkiran Teknik Mesin ITS, Ketua Himpunan mahasiswa Mesin FTI - ITS beserta para mahasiswa mesin lainnya segera menuju ke parkiran untuk membantu proses pemindahan mengingat bobot kotak kontainer dan mobil yang tidak ringan sehingga perlu ekstra hati - hati ketika menurunkan mobil dari truk. Namun itu semua dilakukan dengan suka cita oleh mereka sehingga beban yang diangkut terasa ringan. Seperti biasa, ketiga mobil diparkirkan di teras workshop Teknik Mesin ITS.
Akhirnya rasa khawatir dan cemas tim telah hilang dengan kepulangan SAPU ANGIN. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena mobil SAPU ANGIN 3,4, dan 5 ini diperlukan oleh tim baru untuk keperluan research & development mobil SAPU ANGIN baru yang akan diturunkan di ajang Shell Eco-Marathon 2012 mendatang. Semoga di masa yang akan datang SAPU ANGIN tetap menorehkan prestasi yang gemilang dan kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah ASIA. Aaamiin...
ITS Team Shell Eco-Marathon 2012
http://www.facebook.com/groups/itsteam.semasia/
Posted on
Tuesday, October 18, 2011
Read More
Surabaya-Sukolilo, its-team-sapuangin.blogspot.com--- Pada tanggal 6 - 8 Oktober 2011 telah diadakan kegiatan akbar bagi para alumni kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) yaitu Kongres IKA ITS di JCC, Jakarta. Selain kegiatan kongres dan temu kangen antar alumni, kegiatan ini juga diisi dengan pameran teknologi karya arek -arek ITS dari berbagai jurusan serta beberapa stan informasi dari berbagai perusahaan. Beberapa karya mahasiswa yang ditampilkan yaitu Robot "Menari" karya mahasiswa Elektro, AUV (Autonomous Unmanned Vehicle) karya mahasiswa Matematika, mobil Spectronic yang memanfaatkan "Pemutih pakaian" sebagai penggerak karya arek Teknik Kimia, dan tentu saja SAPU ANGIN karya mahasiswa Teknik Mesin.
Pada stan SAPU ANGIN ditampilkan beberapa banner yang berisi info teknis SAPU ANGIN 1 - 5 dan beberapa poster yang mendeskripsikan Engine PAIJO serta ECU (Engine Control Unit) IQ Tech-E (baca : iki uteke !) karya Mahasiswa Teknik Mesin ITS yang diaplikasikan pada SAPU ANGIN 1 dan 5.
Terlihat antusiasme pengunjung cukup tinggi. Terbukti dari jumlah dan beragamnya pengunjung yang datang serta pertanyaan - pertanyaan yang mereka lontarkan berkenaan SAPU ANGIN kepada mahasiswa penjaga stan. Pengunjungnya mulai dari alumni ITS sampai masyarakat umum bahkan sejumlah pejabat negara dan BUMN terlihat ikut antusias mengunjungi stan SAPU ANGIN.
Dengan kegiatan yang baik seperti ini diharapkan SAPU ANGIN mulai "membumi" dan dikenal masyarakat umum, baik teknologi yang diadopsi dan diaplikasikan maupun torehan prestasi yang telah diraih. Semoga dukungan masyarakat ke depan untuk SAPU ANGIN di ajang Shell Eco-Marathon 2012 tahun depan semakin baik dan positif. Aaamiin..!! (AF)
Kunjungan Bapak Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan di stan SAPU ANGIN (yg pake baju batik yang ditemani oleh Rektor ITS Prof. Triyogi Yuwono (pakaian hitam)
Pada stan SAPU ANGIN ditampilkan beberapa banner yang berisi info teknis SAPU ANGIN 1 - 5 dan beberapa poster yang mendeskripsikan Engine PAIJO serta ECU (Engine Control Unit) IQ Tech-E (baca : iki uteke !) karya Mahasiswa Teknik Mesin ITS yang diaplikasikan pada SAPU ANGIN 1 dan 5.
Terlihat antusiasme pengunjung cukup tinggi. Terbukti dari jumlah dan beragamnya pengunjung yang datang serta pertanyaan - pertanyaan yang mereka lontarkan berkenaan SAPU ANGIN kepada mahasiswa penjaga stan. Pengunjungnya mulai dari alumni ITS sampai masyarakat umum bahkan sejumlah pejabat negara dan BUMN terlihat ikut antusias mengunjungi stan SAPU ANGIN.
Dengan kegiatan yang baik seperti ini diharapkan SAPU ANGIN mulai "membumi" dan dikenal masyarakat umum, baik teknologi yang diadopsi dan diaplikasikan maupun torehan prestasi yang telah diraih. Semoga dukungan masyarakat ke depan untuk SAPU ANGIN di ajang Shell Eco-Marathon 2012 tahun depan semakin baik dan positif. Aaamiin..!! (AF)
Posted on
Monday, October 17, 2011
Telah berselang beberapa bulan semenjak kemenangan tim dari ITS (SAPU ANGIN 4-Urban Concept Diesel) di Sepang, Malaysia pada ajang Shell-Eco Marathon 2011. Namun mirisnya, mobil tersebut masih belum kembali ke tangan pihak ITS malah terganjal masalah di Bea Cukai.
Berikut berita selengkapnya....
JAKARTA, KOMPAS.com - "Sapu Angin 4", mobil eksperimen dari tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, yang Juli lalu telah mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang "Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia di sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, nasibnya sungguh menyedihkan. Seharusnya, kedatangannya ke Tanah Air disambut bagaikan pahlawan, namun sampai kini ia masih ditahan pihak kantor Bea Cukai Jakarta.
Alasan penahanan karena Sapu Angin 4 digolongkan sebagai barang komersial. "Aneh sekali, mobil untuk lomba mahasiswa dianggap barang komersial,” ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Triyogi Yuwono di Jakarta, kemarin (10/10).
Dalam siaran persnya, Triyogi mengatakan semestinya mobil untuk keperluan lomba yang membawa nama negara, apalagi yang sifatnya mobil untuk penelitian, dibebaskan dari bea impor. Dia berharap, Bea Cukai turut berpartisipasi dalam menghargai hasil karya anak bangsa, yang berhasil mengibarkan Merah Putih di dunia Internasional.
Kasus penahanan seperti ini bukan yang pertama dialami tim Sapu Angin. Hal serupa pernah dialami tahun lalu ketika mereka berhasil menyabet juara pertama Asia dengan mobil Sapu Angin 2. Saat itu, pihak Bea Cukai meminta tebusan Rp40 juta. Padahal, tim telah mengeluarkan dana Rp100 juta untuk biaya kirim dan pulang mobil.
Ketua Tim Sapu Angin ITS, Eko Hardianto minta kerja sama yang baik dari pihak Bea Cukai untuk melepas Sapu Angin 4. Karena, mereka beberapa kali mendapat undangan pameran. Suatu kesempatan untuk menunjukkan karya anak bangsa.
“Jika Bea Cukai tak kunjung melepas, maka akan menyulitkan mahasiswa kami untuk melakukan persiapan menghadapi kejuaraan tahun depan,” ujar Triyogi. Setidaknya, Maret mendatang, mobil versi terbaru harus sudah siap. Versi terbaru tentu saja akan dibuat berdasarkan prototipe mobil yang kini masih ditahan Bea Cukai. Karena itu, Triyogi sangat berharap, Bea Cukai bisa membantu mempercepat keluarnya mobil Sapu Angin. (Timur Arif Riyadi)
Semoga dapat menjadi bahan renungan dan evaluasi untuk aparat terkait.....
Sumber :
http://otomotif.kompas.com/read/2011/10/11/11504777/Oh.Nasibmu.Sapu.Angin.4
Read More
Telah berselang beberapa bulan semenjak kemenangan tim dari ITS (SAPU ANGIN 4-Urban Concept Diesel) di Sepang, Malaysia pada ajang Shell-Eco Marathon 2011. Namun mirisnya, mobil tersebut masih belum kembali ke tangan pihak ITS malah terganjal masalah di Bea Cukai.
Berikut berita selengkapnya....
JAKARTA, KOMPAS.com - "Sapu Angin 4", mobil eksperimen dari tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, yang Juli lalu telah mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang "Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia di sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, nasibnya sungguh menyedihkan. Seharusnya, kedatangannya ke Tanah Air disambut bagaikan pahlawan, namun sampai kini ia masih ditahan pihak kantor Bea Cukai Jakarta.
Alasan penahanan karena Sapu Angin 4 digolongkan sebagai barang komersial. "Aneh sekali, mobil untuk lomba mahasiswa dianggap barang komersial,” ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Triyogi Yuwono di Jakarta, kemarin (10/10).
Dalam siaran persnya, Triyogi mengatakan semestinya mobil untuk keperluan lomba yang membawa nama negara, apalagi yang sifatnya mobil untuk penelitian, dibebaskan dari bea impor. Dia berharap, Bea Cukai turut berpartisipasi dalam menghargai hasil karya anak bangsa, yang berhasil mengibarkan Merah Putih di dunia Internasional.
Kasus penahanan seperti ini bukan yang pertama dialami tim Sapu Angin. Hal serupa pernah dialami tahun lalu ketika mereka berhasil menyabet juara pertama Asia dengan mobil Sapu Angin 2. Saat itu, pihak Bea Cukai meminta tebusan Rp40 juta. Padahal, tim telah mengeluarkan dana Rp100 juta untuk biaya kirim dan pulang mobil.
Ketua Tim Sapu Angin ITS, Eko Hardianto minta kerja sama yang baik dari pihak Bea Cukai untuk melepas Sapu Angin 4. Karena, mereka beberapa kali mendapat undangan pameran. Suatu kesempatan untuk menunjukkan karya anak bangsa.
“Jika Bea Cukai tak kunjung melepas, maka akan menyulitkan mahasiswa kami untuk melakukan persiapan menghadapi kejuaraan tahun depan,” ujar Triyogi. Setidaknya, Maret mendatang, mobil versi terbaru harus sudah siap. Versi terbaru tentu saja akan dibuat berdasarkan prototipe mobil yang kini masih ditahan Bea Cukai. Karena itu, Triyogi sangat berharap, Bea Cukai bisa membantu mempercepat keluarnya mobil Sapu Angin. (Timur Arif Riyadi)
Semoga dapat menjadi bahan renungan dan evaluasi untuk aparat terkait.....
Sumber :
http://otomotif.kompas.com/read/2011/10/11/11504777/Oh.Nasibmu.Sapu.Angin.4
Posted on
Sunday, September 18, 2011
Read More
CONGRATULATIONS for SUPER ITS TEAM 2012
VEHICLE DESIGNER
MANUFACTURER ( CHASIS )
MANUFACTURER ( BODY )
ENGINE MECHANIC
DRIVE TRAIN DESIGNER
CONTROL ENGINEER
PURCHASSING
ADMINISTRATION
MARKETING ( PUBLICATION AND DOCUMENTATION )
EXTERN RELATION SUPPORTING
GOOD LUCK
GIVE ALL YOUR SPIRIT FOR ITS AND INDONESIA GLORY
Posted on
Saturday, September 17, 2011
Read More
1.AHMAD FATHONAH
2.FALO SUSILO
3.DEVID FEBRIANTIO
4.BAGUS KUSUMA
5.DIVA AULIA PRATAMA
6.AGUS NURTRIARTONO
7.ALBERTUS PUTRA
8.YOGA DWI WIDAGDO
9.KHOLIQ DELIASCARIN RADO
10.DIMAS GESANG BILLY
11.BRILLYANO AGNI
12.DIMAS PERDANA MARTINO
13.FAIZAL FAHMI
14.MUCHLIS
15.RIRIN ERBIANSYAH
16.ADI M.ISA'I
17.ALAM EKA PUTRA
18.SEPTIAN SURYA
19.ANINDYA AYU PAKARTI
20.MUTIARA NURIL KAROMAH
21.RAHADYAN HANTYO
22.SAMSUL RIZAL
23.HUDHA RENCANA PANJAITAN SAKTI WENGI
JANGAN LUPA TEST WAWANCARA DIADAKAN JAM 9 PAGI DI GEDUNG D303 TEKNIK MESIN, PAKAIAN STANDAR KULIAH DAN MEMBAWA ALAT TULIS
2.FALO SUSILO
3.DEVID FEBRIANTIO
4.BAGUS KUSUMA
5.DIVA AULIA PRATAMA
6.AGUS NURTRIARTONO
7.ALBERTUS PUTRA
8.YOGA DWI WIDAGDO
9.KHOLIQ DELIASCARIN RADO
10.DIMAS GESANG BILLY
11.BRILLYANO AGNI
12.DIMAS PERDANA MARTINO
13.FAIZAL FAHMI
14.MUCHLIS
15.RIRIN ERBIANSYAH
16.ADI M.ISA'I
17.ALAM EKA PUTRA
18.SEPTIAN SURYA
19.ANINDYA AYU PAKARTI
20.MUTIARA NURIL KAROMAH
21.RAHADYAN HANTYO
22.SAMSUL RIZAL
23.HUDHA RENCANA PANJAITAN SAKTI WENGI
JANGAN LUPA TEST WAWANCARA DIADAKAN JAM 9 PAGI DI GEDUNG D303 TEKNIK MESIN, PAKAIAN STANDAR KULIAH DAN MEMBAWA ALAT TULIS
Posted on
Wednesday, August 17, 2011
Read More
Posted on
Sunday, July 17, 2011
JAKARTA - The team's success SAPUANGIN Institute of Technology (ITS) Surabaya in the Shell Eco Marathon in Malaysia to bring the first champion, greeted a large family ofITS.
Their arrival back to Surabaya, was greeted dozens of engineering students of ITS,some mechanical engineering alumnus of ITS and ITS Rector, Prof.. Dr. Ir. Tri Yogi ITSYuwono and officials.
After being paraded around Surabaya using the pickups, they arrived at the ITS. Arrivingin the courtroom rector, Chairman of ITS Engineering Department, Prof.. Dr. Ir. SasoHerman says, hard work SAPUANGIN team deserves the award. "Toil you guys for almost a year now, it worth it to get academic achievement," said Herman greeted as reported in the ITS online on Saturday (07/16/2011).
Mojokerto-born lecturer statement has the support Tri Yogi. "Please take my courses,namely Advanced Fluid Mechanics. God willing, all will get an A, "he said.
Rector who likes cycling is admitted, very proud of the success achieved by his students. "I am very proud of them. They deserve to become an icon of ITS, "he added.
Overwhelming response and the unexpected, make the team happy and ITSEngineering moved, not least Winds Sweep Team Leader, Eko Hardianto. "We are very pleased to welcome friends. Honestly, this is the first time in our busy-busy paradedaround the city. Understandably the villagers, "he said.
Read More
Their arrival back to Surabaya, was greeted dozens of engineering students of ITS,some mechanical engineering alumnus of ITS and ITS Rector, Prof.. Dr. Ir. Tri Yogi ITSYuwono and officials.
After being paraded around Surabaya using the pickups, they arrived at the ITS. Arrivingin the courtroom rector, Chairman of ITS Engineering Department, Prof.. Dr. Ir. SasoHerman says, hard work SAPUANGIN team deserves the award. "Toil you guys for almost a year now, it worth it to get academic achievement," said Herman greeted as reported in the ITS online on Saturday (07/16/2011).
Mojokerto-born lecturer statement has the support Tri Yogi. "Please take my courses,namely Advanced Fluid Mechanics. God willing, all will get an A, "he said.
Rector who likes cycling is admitted, very proud of the success achieved by his students. "I am very proud of them. They deserve to become an icon of ITS, "he added.
Overwhelming response and the unexpected, make the team happy and ITSEngineering moved, not least Winds Sweep Team Leader, Eko Hardianto. "We are very pleased to welcome friends. Honestly, this is the first time in our busy-busy paradedaround the city. Understandably the villagers, "he said.
Posted on
Surabaya - SAPUANGIN victory in the Shell Eco Marathon 2011 (SEM) in Malaysia, paraded through the campus began to Juanda Airport ITS. The team consistsof 23 people including lecturers marched through the main streets.
They walked up the jeep, pickup, bus, car and dozens of motorcycles, passing JalanAhmad Yani, Jalan Dharmo, Basuki Rahmat to the Governor Suryo, Yos Sudarso,Dharmahusada up to Kertajaya. The convoy was also received attention from the road users.
The delegation team was immediately greeted by ITS Rector Prof. Dr. IrTriyogi Yuwono DEA, after arrival on campus. "Welcome to the Asian champions," saidProfessor of Mechanical Engineering as he shook hands with the ITS team members SAPUANGIN, Thursday (07/15/2011) night.
At the prestigious event, the ITS team to send three representatives ITS teamnicknamed machine. They each SAPUANGIN 3, 4 and Sweep Sweep Wind Wind 5.
The result, SAPUANGIN 4 team won the Grand Prize Urban Concept InternalCombustion. Not only that, the team also became the Holy Grail of Alternative DieselFuel on the ITB. Unfortunately, the ITS team must defeat the category prototype.
According to Ir Witantyo M.Eng.Sc, a team builder, ITS Winds Sweep far less than theThai team is able to penetrate more than 2,000 Km. "ITS is only capable of 353 kmbecause there is damage to one of its parts since the car arrived," said Secretary of the Department of Mechanical Engineering ITS.
Even so, SAPUANGIN 5 is still on the order of 8 asia and the number one Indonesia forgasoline-fueled prototype class. While the SA 3 was actually in the category of premiumfuel only in third place under ITB.
"However, the team has achievement for Indonesia. SAPUANGIN would become an icon of ITS in the future," explained Triyogi.
Read More
They walked up the jeep, pickup, bus, car and dozens of motorcycles, passing JalanAhmad Yani, Jalan Dharmo, Basuki Rahmat to the Governor Suryo, Yos Sudarso,Dharmahusada up to Kertajaya. The convoy was also received attention from the road users.
The delegation team was immediately greeted by ITS Rector Prof. Dr. IrTriyogi Yuwono DEA, after arrival on campus. "Welcome to the Asian champions," saidProfessor of Mechanical Engineering as he shook hands with the ITS team members SAPUANGIN, Thursday (07/15/2011) night.
At the prestigious event, the ITS team to send three representatives ITS teamnicknamed machine. They each SAPUANGIN 3, 4 and Sweep Sweep Wind Wind 5.
The result, SAPUANGIN 4 team won the Grand Prize Urban Concept InternalCombustion. Not only that, the team also became the Holy Grail of Alternative DieselFuel on the ITB. Unfortunately, the ITS team must defeat the category prototype.
According to Ir Witantyo M.Eng.Sc, a team builder, ITS Winds Sweep far less than theThai team is able to penetrate more than 2,000 Km. "ITS is only capable of 353 kmbecause there is damage to one of its parts since the car arrived," said Secretary of the Department of Mechanical Engineering ITS.
Even so, SAPUANGIN 5 is still on the order of 8 asia and the number one Indonesia forgasoline-fueled prototype class. While the SA 3 was actually in the category of premiumfuel only in third place under ITB.
"However, the team has achievement for Indonesia. SAPUANGIN would become an icon of ITS in the future," explained Triyogi.
